Tuesday 26 March 2013

Tuntunan sosial

Khutbah Rasulullah SAW tentang balasan bagi orang-orang yang suka berbuat Riya.

Dari Adi Ibn Hatm, ia berkata , Rasulullah saw bersabda, 
     "Di hari kiamat nanti akan ada orang-orang yang diperintahkan untuk masuk ke surga, tetapi pada saat mereka sudah dekat dengan surga dan telah mencium bau harumnya , telah melihat berbagai macam istananya dan apa-apa yang telah Allah siapkan untuk para calon penghuni didalamnya, tiba-tiba diserukanlah kepada mereka agar mereka segera menjauh dari surga itu, karena mereka tidak memiliki tempat sedikitpun di dalam surga. Maka kembalilah mereka dengan membawa kerugian yang belum pernah dialami oleh orang-orang sebelumnya. lalu mereka berkata, Wahai Tuhan Kami, seandainya Engkau memasukkan kami kedalam neraka sebelum Engkau memperlihatkan kepada kami apa-apa yang sudah engkau sediakan untuk para kekasih-Mu disana, tentulah akan lebih mudah dan ringan bagi kami (untuk menghadapinya).'
     Allah SWT lalu menjawab ," Seperti itulah kehendak-Ku. karena dulu ketika kalian sedang berada ditempat yang sepi sendirian, kalian malah menampakkan kepada-Ku dengan berbagai dosa besar. Tetapi apabila kalian bertemu dengan orang banyak kalian malah menemui mereka dengan khusyuk dan patuh. kalian perlihatkan kepada orang-orang (suatu sikap) yang tidak sama denga yang kalian perlihatkan kepada-Ku di dalam hati kalian. Kalian memberi hadiah kepada orang banyak tetapi tidak pernah memberi hadiah kepada-Ku. Kalian mengagungkan orang banyak tetapi tidak pernah mengagungkan Diri-Ku. Kalian selalu menyisakan (sesuatu) untuk orang banyak , tetapi kalian tidak pernah menyisakan apapun untuk-Ku. Maka, hari ini Aku akan memasukkan kalian ke dalam siksaan yang amat pedih disebabkan pahala yang tidak pernah Aku berikan kepada kalian."
[HR. Thabrani dalam kitab al -Kabir dan al-Ausath, tetapi di dalam sanad-nya terdapat Abu Janadah yang dianggap sebagai seorang perawi yang dha'if. Majma' az-Zawaid, jil. 10 , hlm 210].

Khutbah Rasulullah saw tentang ikhlas.

Dari adh-Dhahhak ibn Qais, ia berkata, 
     Rasulullah saw. bersabda ," Sesungguhnya Allah Tabaraka Wa Ta'ala berfirman ,' Aku adalah sebaik-baik sekutu. Maka barang siapa menyekutukan aku dengan sesuatu (yang lain) maka orang itu adalah milik sekutu-Ku itu."
     Wahai sekalian umat manusia! Ikhlaskanlah amal kalian hanya untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala semata. karena Allah tidak akan menerima amal melainkan hanya amal yang ikhlas ditujukan hanya untuk-Nya. Dan janganlah sekali-kali kalian berkata (ketika melakukan sesuatu ), 'ini untuk Allah dan untuk saudaraku', karena dengan berkata seperti itu , (maka amalan itu) hanya untuk saudaramu (saja) dan sama sekali bukan untuk Allah. Dan janganlah kalian berkata , ' ini untuk Allah dan (juga) untuk kami', karena denga berkata seperti itu , (maka amalan itu) hanya untuk kalian dan sama sekali bukan untuk Allah."
[HR. Al-Bazzar dari gurunya yang bernama Ibrahin ibn Mahsyar yang dianggap tsiqah oleh Ibnu Hibban dan lainnya, meskipun ia memiliki kelemahan. adapun para tokoh lainnya adalah tokoh-tokoh hadis sahih].


Referensi :
" Khutbah Nabi" oleh Muhammad Khalil Khathib. (Qisthipress).



No comments:

Post a Comment