Sunday 21 April 2013

kisah dunia (7)

Nabi Yusuf a.s

Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih. (Q.S Yusuf : 24).
Yusuf adalah anak Nabi Ya'qub a.s dari isterinya yang bernama Raahiil binti Laabaan. Yusuf merupakan anak kesayangan Nabi Ya'qub a.s karena diantara keseluruhan anak-anak Nabi Ya'qub a.s , Yusuf merupakan anak yang akhlaknya baik, paling patuh dan taat kepada kedua orang tuanya. selain itu  Yusuf juga anak yang paling tampan wajahnya dibandingkan saudara-saudaranya yang lain. karena sikap Nabi Ya'qub a.s yang mencintai Yusuf dan juga Bunyamin melebihi dari sepuluh saudara-saudaranya yang lain , maka saudaranya merasa iri hati dan tidak senang kepada Yusuf.(Q.S Yusuf : 8 ). Pada masa kecilnya Yusuf bermimpi melihat sebelas bintang , matahari dan rembulan , semuanya sujud kepadanya. Mimpi tersebut kemudian diceritakan kepada ayahandanya. Nabi Ya'qub mengerti akan tabir mimpi anaknya. kemudian Nabi Ya'qub menasihati Yusuf : Ayahnya berkata : "Hai anakku , janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu , maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (Q.S Yusuf :4 - 5).
kesepuluh saudaranya Yusuf kemudian bersekongkol untuk mencelakakan Yusuf tanpa melibatkan Bunyamin. (Q.S Yusuf : 9 ; " Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu daerah (yang tidak dikenal) supaya perhatian Ayahmu tertumpah kepadamu saja, dan sesudah itu hendaklah kamu menjadi orang-orang yang baik.")
Tetapi salah seorang saudara Yusuf yang bernama Yahuudzaa menyarankan , agar sebaiknya Yusuf tidak dibunuh melainkan dimasukkan saja ke sumur. Seorang diantara mereka berkata : " Janganlah kamu bunuh Yusuf , tetapi masukkanlah dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir , jika kamu hendak berbuat." (Q.S Yusuf : 10).
selanjutnya kesepuluh saudara Yusuf meminta ijin ayahnya , Nabi Ya'qub a.s dan dijawab oleh Nabi Ya'qub a.s :" Sesungguhnya bepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku, dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah daripadanya." (Q.S Yusuf : 13). akhirnya mereka mendapat ijin dari nabi Ya'qub a.s untuk membawa Yusuf untuk pergi bermain-main. Pada hari yang telah direncanakan , mereka bersepuluh mengajak Yusuf pergi sebagaimana yang telah direncanakn. Dengan keji rencana mereka laksanakan , Yusuf mereka masukkan ke dalam sumur! Allah SWT Yang Maha Melihat perbuatan buruk anak-anak Nabi Ya'qub a.s terhadap Yusuf , memberi wahyu kepada Yusuf disaat didalam sumur. (Q.S Yusuf : 15 ; " Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat memasukkannya kedasar sumur (lalu mereka masukkan dia), dan ( diwaktu dia sudah di dalam sumur)  Kami wahyukan kepada Yusuf :" Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tiada ingat lagi." )
Demikianlah rencana jahat mereka dilakukan, selanjutnya mereka merencanakan cara untuk meyakinkan ayah mereka, bahwa meski telah mereka jaga dengan sekuat tenaga, namun Yusuf dimakan serigala! sebagai bukti , mereka kemudian memberi darah palsu pada baju Yusuf, seolah-olah itu darahnya Yusuf ketika duterkam serigala. Sore harinya mereka menghadap ayahnya dan mengabarkan kejadian buruk yang menimpa Yusuf dengan mimik wajah yang mereka buat sesedih mungkin dengan iringan tangis duka pura-pura mereka. (Q.S Yusuf ; 16-18).
Tidak berapa lama Yusuf berada di dalam sumur , lewatlah kelompok orang-orang musafir dari madyan hendak menuju Mesir. Ketika mereka hendak mengambil air , mereka melihat seorang anak tampan di dalam sumur. Mereka menjadi gembira karena anak kecil tersebut dapat mereka jual sebagai budak dan memperoleh bayaran karenanya (Q.S Yusuf : 19 - 20 ). Yusuf dibeli oleh salah seorang pejabat di Mesir bernama Qiftir Al Aziz untuk dijadikan budak. Oleh pejabat itu, Yusuf kemudian dijadikan anak angkatnya, karena kebetulan dia tidak mempunyai anak. Qiftir Al Aziz sang pejabat Mesir tersebut beristrikan seorang wanita bernama Zulaikha. Yusuf tumbuh dewasa dan menjadi seorang pemuda yang sangat takut kepada Allah SWT. Imannya menghunjam kuat didalam sanubarinya , jiwanya suci, ketaannya pada perintah Allah SWT tidak diragukan lagi dan sangat mulia akhlaknya serta bagus pula perangainya. selain itu , tubuh Yusuf terlihat gagah dan amat tampan wajahnya. ketampanan Yusuf menjadi pembicaraan ramai di kalangan gadis dan wanita yang menjadikan mereka sangat tertarik pada Yusuf. Tidak terkecuali Zulaikha , ibu angkatnya sendiri. sehingga pada suatu ketika Zulaikha hendak berbuat senonoh terhadap Yusuf , karena keimananya Yusuf dan rasa takut pada Allah SWT Yusuf dengan tegas menolak kehendak Zulaikha. (Q.S Yusuf : 23 - 24). Yusuf yang tidak bersedia memenuhi ajakan Zulaikha kemudian berusaha lari menghindar , Zulaikha yang telah dirasuk nafsu berkobar segera berlari mengejar dan menarik baju Yusuf dari belakang hingga terkoyak. Yusuf berusaha melepaskan diri dari tarikan itu dan berusaha lari menjauh. Zulaikha tetap mengejar sampai ke pintu rumah. Dan dimuka langkah keduanya terhenti karena mendapati Qiftir disana.  Qiftir sangat terkejut melihat kejadian itu. akhirnya dengan melihat bukti terkoyaknya baju Yusuf dari belakang , bahwa memang sesungguhnya istrinya (Zulaikha yang salah dalam hal ini. (Q.S Yusuf ; 25 - 29). meski telah berusaha ditutup rapat-rapat , kejadian tersebut akhirnya sampai menjadi pembicaraan orang saat itu. (Q.S Yusuf : 30). untuk membela kehormatannya Zulaikha mengundang isteri para penguasa dan isteri orang-orang terkemuka dalam jamuan makan dan minum di rumahnya. disediakan pula aneka buah-buahan yang masing-masing disediakan pisau yang sangat tajam untuk alat pengupasannya. ketika wanita2 itu mulai mengupas buahnya dengan pisau yang tajam , Zulaikha memerintahkan Yusuf keluar dan berlalu didepan sekalian wanita-wanita itu. wanita-wanita yang melihat Yusuf , sangat terperanjat dengan ketampanan Yusuf dan tanpa disadari pisau yang dipakai untuk mengupas buah-buahan telah mengenai jari-jari mereka sendiri. ( Q.S Yusuf : 32).
Akhirnya Yusuf dipenjara karena tidak menuruti kehendak Zulaikha. (Q.S Yusuf : 33). Dan Yusuf berdoa kepada Allah SWT agar permohonannya dipenjara dikabulkan daripada berbuat mesum dengan wanita-wanita tersebut. ( Q.S Yusuf :34). sekalipun Qiftir dan zulaikha mengetahui kebenaran sesungguhnya , tetapi dengan kejadian tersebut Yusuf tetap dipersalahkan dan dipenjara.
Penjara merupakan tempat yang sangat baik bagi Yusuf untuk berda'wah menyiarkan agama Allah SWT. suatu ketika , dua orang pemuda bekas pelayan raja, mendatangi Yusuf untuk meminta nasihat tentang suatu mimpi. (Q.S Yusuf : 36). sebelum Yusuf menjawab dan menjelaskan arti mimpi itu , Yusuf berda'wah tentang Allah Maha Kuasa, Allah SWT. setelah itu Yusuf menjawab pertanyaan kedua pemuda. (Q.S Yusuf : 41). kepada orang yang selamat , Yusuf berpesan : " terangkanlah keadaanku kepada tuanmu ".(Q.S Yusuf : 42). Pada suatu ketika raja bermimpi. (Q.S Yusuf : 43) tetapi ahli nujumdan juga kaum cerdik pandai kerajaan serta orang-orang yang biasa meramal mimpi tidak dapat menakwilkan arti mimpi sang raja tersebut. (Q.S Yusuf : 44). Orang yang pernah satu penjara dengan Yusuf , meminta ijin raja untuk menemui Yusuf di penjara. atas petunjuk Allah SWT , Yusuf dapat menakwilkan mimpi sang raja tersebut.  (Q.S Yusuf : 47-49). setelah raja mendengar ramalan berikut cara menanggulangi masalah yang akan dihadapi oleh kerajaan Mesir , raja memerintahkan Yusuf dihadapkan kepadanya. tetapi sebelum dihadapkan kepada raja , Yusuf minta masalahnya dengan zulaikha diselesaikan terlebih dahulu. (Q.S Yusuf : 51). Akhirnya Yusuf diangkat menjadi bendaharawan negara. (Q.S Yusuf : 54-55). Pengangkatan Yusuf ketika beliau berusia tiga puluh tahun. Dan oleh raja , beliau dihadiahi Asnand puteri Mesir untuk dikawini sebagai isterinya. selaku pejabat tinggi mesir , Nabi Yusuf a.s melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan memuaskan berdasarkan petunjuk Allah SWT yang dikaruniakan kepada beliau. apa yang diramalkan oleh Nabi Yusuf a.s menjadi kenyataan. masa paceklik telah tiba setelah masa kemakmuran. banyak negeri disekitar mesir datang untuk meminta bantuan bahan makanan termasuk anak-anak Nabi Ya'qub a.s yang tiada lain saudara-saudara Nabi Yusuf a.s. Nabi Yusuf ketika bertemu dengan saudaranya tidak lupa , tetapi saudara-saudaranya lupa saat menerima bantuan makanan. selanjutnya Nabi Yusuf a.s meminta saudara2nya itu untuk membawa Bunyamin jika ingin datang kembali untuk mendapat bantuan makanan.(Q.S Yusuf : 59-60). Pesan Nabi Yusuf a.s agar membawa Bunyamin disampaikan ke Nabi Ya'qub a.s. Nabi Ya'qub sebenarnya tidak mengijinkan Bunyamin dibawa ke Mesir karena hilangnya Yusuf masih sangat membuatnya sedih. setelah mereka (anak-anaknya) berjanji maka bunyamin dijinkan dibawa ke Mesir. (Q.S Yusuf : 66). Akhirnya Bunyamin dibawa ke  Mesir bertemu Nabi Yusuf a.s dan mengatakan siapa sesungguhnya jati dirinya. (Q.S Yusuf : 69). Nabi Yusuf a.s bersiasat agar Bunyamin tetap bersamanya di Mesir. dengan memasukkan piala raja pada karung milik Bunyamin. (Q.S Yusuf : 71- 75). saudara-saudaranya Nabi Yusuf a.s meminta agar jangan Bunyamin yang ditahan tetapi ditolak oleh Nabi Yusuf a.s. (Q.S Yusuf : 79). akhirnya anak tertua daripada Ya'qub mengambil suatu keputusan yakni ia tidak akan meninggalkan Mesir sampai ayahandanya mengijinkan baginya untuk pulang atau Allah SWT memberi keputusan terhadapnya. Mendengar peristiwa ini , Nabi Ya'qub bertambah sedih . (Q.S yusuf : 87). anak-anak Nabi Ya'qub tersebut kembali ke Mesir dan menceritakan keadaan sesungguhnya ayah mereka yang telah buta akibat kesedihan beliau ditinggal Yusuf juga Bunyamin. Akhirnya Nabi Yusuf a.s membuka siapa jati dirinya dihadapan saudara-saudaranya. mereka sangat terkejut dan ingat peristiwa lampau yang mencelakakan Nabi Yusuf a.s. (Q.S Yusuf : 90). saudara-saudara Nabi Yusuf a.s langsung mengakui kesalahan dan dosa yang telah mereka perbuat dan Nabi Yusuf a.s memaafkan kesalahan mereka. (Q.S Yusuf : 92 - 93). Tak terperikan suka cita Nabi Ya'qub a.s setelah anak-anaknya kembali dari Mesir dan membawa berita yang sangat menggembirakan. kegembiraan Nabi Ya'qub a.s kian bertambah karena beliau kembali dapat melihat setelah baju gamis Nabi Yusuf a.s diletakkannya di mukanya. Mereka kembali ke mesir untuk berkumpul dengan Nabi Yusuf a.s  (Q.S Yusuf : 99-100). Dan tak lama kemudian Nabi Yusuf a.s diangkat menjadi raja di Mesir. Nabi Yusuf a.s tidak melupakan Allah SWT karena telah memberi kenikmatan dan kejayaan. (Q.S Yusuf : 101). menurut riwayat Nabi Yusuf a.s hidup dalam usia 110 tahun. Rasulullah Muhammad SAW memuji Nabi Yusuf a.s selaku orang mulia. Hal ini tercermin dalam sabda beliau yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang bersumber dari sahabat Ibnu Umar r.a : "Orang mulia, anak orang mulia, anak orang mulia, anak orang mulia , ialah yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim a.s.


Referensi : Kisah 25 Kekasih Allah SWT & Para Sahabat Rasulullah SAW. (Gamal K).


Bersambung