Friday 12 April 2013

Kisah Dunia (1)

Nabi Adam a.s


Dalam (Q.S Al Baqarah : 30) , Allah SWT berfirman kepada para Malaikat : " Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi."
Allah SWT adalah Dzat Yang Maha terdahulu yang tidak ada suatu apapun juga yang telah mendahului keberadaan-Nya. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Berkuasa serta Maha Berkehendak yang tidak ada siapapun atau satu kekuatan apapun juga yang akan mampu menolak atau mencegah kekuasaan-Nya maupun juga kehendak-Nya. Allah SWT adalah Tuhan Maha Pencipta , yang menciptakan segala yangtedapat dialam semesta raya ini dan tidak ada sesuatu apapun juga yang menciptakan-Nya. Ia telah ada dan berdiri sendiri sebelum segala sesuatu terbentuk atau mempunyai wujud.
Jika kemudian Allah SWT berkehendak untuk menciptakan sesuatu atau apapun juga , maka dengan sangat mudahnya hal itu dilakukan-Nya. segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT hanyalah berdasarkan kun fayakun, jadi maka jadilah!
Allah SWT berkehendak menciptakan malaikat , maka malaikatpun terbentuk yang diciptakan Allah SWT dari Nur atau cahaya. Malaikat adalah makhluk yang merupakan pesuruh Allah SWT yang hidup di alam ghaib dengan cara tertentu yang sangat berbeda dengan kehidupan makhluk-makhluk Allah SWT yang terdapat di alam dunia. Makhluk ciptaan Allah SWT bernama malaikat ini tidak dikaruniai nafsu, tidak diancam siksa dan tidak pula berpengharapan akan pahala. 
Kemudian Allah SWT berkehendak menciptakan langit, matahari, bulan, bintang-bintang, dan planet-planet serta benda-benda langit yang lainnya , semuanya kemudian terwujud. Dan terjadilah benda-benda dilangit alam semesta berputar sesuai kehendak-Nya. 
Allah SWT berkehendak menciptakan binatang yang kemudian ditempatkan-Nya di bumi. Setelah menciptakan binatang, Allah SWT berkehendak untuk menciptakan jin yang diciptakan-Nya dari api yang tidak berasap. Allah SWT memberikan keistimewaan tersendiri bagi makhluk-Nya yang bernama jin ini, sehingga jin dapat berubah bentuk menjadi apa saja yang diinginkannya, sesungguhnya jin ini tidak berbeda dengan manusia dalam hubungan keimanannya kepada Allah SWT, dimana dari golongan jin tersebut ada yang beriman dan ada pula yang kafir atau tidak beriman kepada-Nya, meski sesungguhnya secara keseluruhan, baik jin dan manusia diperintahkan Allah SWT untuk hanya menyembah dan beribadah kepada-Nya semata. (Q.S. Adz Dzaariyaat : 56 = " Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku").
Manusia yang pertama diciptakan oleh Allah SWT adalah Nabi Adam a.s. (Q.S An Nisaa' :1 = " Hai sekalian manusia , bertakwalah kamu kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri (Adam) dan menciptakan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.)
Allah SWT telah menjelaskan perihal penciptaan Adam a.s ini di dalam al Qur'an : " Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk (Q.S Al hijr : 26).
Manusia diciptakan Allah SWT selaku makhluk yang mulia dan mengemban tugas sebagai khalifah atau penguasa di bumi. Untuk dapat menjalankan tugas yang diembannya tersebut, Allah SWT telah mengaruniai manusia dengan akal dan pikiran serta pancaindera yang sempurna. Dengan karunia Allah SWT yang sungguh besar tersebut , maka manusia kemudian dapat mengatur keadaan dunia ini dengan mencapai kemajuan hidup yang luar biasa melebihi makhluk-mahkluk ciptaan Allah SWT yang lainnya. (Q.S At Tiin : 4 = "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya"). (Q.S Al Israa : 70 = " Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam . Kami angkut mereka di daratan dan di lautan , kami beri mereka rezki dari yang baik-baik, dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan").
Setelah Adam a.s telah tercipta. maka Allah SWT memerintahkan kepada malaikat dan iblis untuk bersujud kepada Adam a.s. Sekalian malaikat melaksanakan perintah Allah SWT kecuali Iblis dan akhirnya Iblis diusir dari surga dan Allah SWT menjadikannya selaku makhluk tersesat dan mendapat laknat-Nya serta akan mengisi neraka jahanam bersama-sama dengan sekalian para manusia yang mengikutinya.( Q.S Al A'raaf : 13-18). 
Pembunuhan pertama di muka bumi dilakukan oleh keturunan nabi Adam a.s yang bernama Qabil. Pembunuhan itu bisa terjadi karena Qabil tidak mematuhi ketentuan Allah SWT tentang perjodohan anak-anak Nabi Adam a.s dan Siti Hawa saat itu. dan disitulah iblis menggoda Qabil menentang  ketentuan Allah SWT. Qabil sebagai manusia bisa membedakan cantik tidaknya seorang wanita. Tabiat buruk Qabil yang keras kepala , mudah tersinggung , kasar dan kikir sangat memudahkan bagi iblis melancarkan hasutan kejinya tersebut. (Q.S Al Maaidah 27 - 30).


Referensi : Kisah 25 Kekasih Allah SWT & Para Sahabat Rasulullah SAW. (Gamal K)

Bersambung