Tuesday 30 April 2013

kisah dunia (11)

Nabi Harun a.s


"Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Al Kitab 9taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai dia sebagai wazir (pembantu). "(Q.S Al Furqaan : 35).
Nabi Harun a.s adalah saudara Nabi Musa a.s beliau diangkat oleh Allah SWT menjadi Nabi dan Rasul  untuk mendampingi saudaranya tersebut dalam membebaskan kaum bani Israil dari perbudakan dan penindasan bangsa (Qibti) yang tengah diperintah oleh Fir'aun. permohonan Nabi Musa a.s kepada Allah SWT tentang Nabi Harun a.s (Q.S Asy syu'araa : 12 - 13). (Q.S Thaahaa : 29 - 35). disamping itu Nabi Harun a.s sebagai juru bicara Nabi Musa a.s (Q.S Al Qashash : 34). Hal itu disebabkan waktu kecil Nabi musa a.s memasukkan bara api kemulutnya. dan Nabi Musa a.s butuh wazir (pembantu) dalam memimpin umatnya. ( Q.S Al Furqaan : 35).
Fir'aun dan para pengikutnya telah tiada tetapi kekufuran kaum bani israil masih saja terjadi. kaum bani israil merupakan kaum yang mudah melupakan karunia Allah SWT yang telah diberikan kepada mereka. (Q.S Al Baqarah : 40). Kekufuran kaum bani israil adalah ketika ditinggalkan Nabi Musa a.s selama empat puluh hari  ke bukit Ath Thur untuk menerima petunjuk dari Allah SWT berupa Al Kitab (Taurat). selama ditinggal Nabi Musa a.s , kepemimpinan ada ditangan Nabi Harun a.s. walaupun begitu , kaum bani israil telah menjadi kufur kembali dengan membuat sembahan mereka berupa patung sapi yang terbuat dari emas. biang keladi kekufuran adalah samiri. patung emas berupa sapi itu dapat bersuara. mengenai pengkhianatan ini telah dijelaskan dalam Al Qur'an. ( Q.S Al A'raaf :148). sesungguhnya patung sapi tersebut berasal dari hembusan angin yang masuk ke dalam rongga patung itu dengan teknik yang dikuasai samiri., hembusan angin tersebut dapat berubah menjadi suara yang menyerupai suara lembu. Nabi Harun a.s telah menjelaskan kepada kaumnya bahwa perbuatan samiri itu salah . (Q.S Thaahaa : 90). tetapi mereka menjawab tetap menyembah patung tersbut sampai Musa kembali kepada kami." (Q.S Thaahaa : 91). Nabi Harun a.s sekuat tenaga mencegah kekufuran tersebut , tetapi malah diancam akan diciderai dan dibunuh oleh kaum bani israil. 
Setelah Nabi Musa a.s selesai bermunajat dan mendapatkan Al kitab (Taurat) dari Allah SWT , beliau kembali ke kaumnya. Betapa terkejutnya sang nabi ketika beliau mengetahui kekufuran kaumnya. hal tersebut digambarkan dalam al Qur'an. (Q.S Thaahaa :86). lalu dijawab oleh kaumnya . (Q.S Thaahaa : 87 - 88). Masih dengan kemarahannya , Nabi Musa a.s segera melemparkan luh-luh Taurat itu ke hadapan kaumnya. Luh adalah kepingan dari batu atau kayu yang tertulis padanya isi Taurat yang diterima Nabi Musa a.s setelah beliau bermunajat. Nabi Musa a.s kemudian mendatangi Nabi Harun a.s  , kenapa Nabi harus a.s tidak mencegah kekufuran kaumnya. ( Q.S Thaaha : 92-93). Nabi  Harun a.s  menjawab bahwa   dia telah berusaha mencegah sampai mau dicelakai oleh kaumnya. (Q.S Al A'raaf : 150). Kemudian Nabi Musa a.s memanjatkan doa dan ampunan kepada Allah SWT. (Q.S Al A'raaf ;151). Oleh karena itu Allah SWT berfirman : " Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sesembahannya), maka kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia." Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat kebohongan." (Q.S Al A'raaf : 152). Dan selanjutnya Nabi Musa a.s mohon ampunan bagi kaumnya dan Allah SWT memberi maaf-Nya. (Q.S Al Baqarah :51-52).
Samiri , biang keladi kerusakan akhirnya ditanya oleh Nabi Musa a.s kenapa melakukan hal tersebut ? dijawab oleh samiri bahwa dirinya mengetahui  sesuatu yang tidak diketahui oleh kaumnya . Ia mengambil jejak rasul yakni sebagian ajaran Musa yang diketahuinya karena dorongan hawa nafsu sesatnya sendiri. akhirnya samiri diusir dan terpencil dari kaumnya dan patung lembu tersebut dimusnahkan dengan dibakar  dan abunya dibuang ke laut. Nabi Harun a.s wafat ketika tengah berada dibukit Haur bersama Nabi Musa a.s, mendadak beliau sakit dan meninggal dunia. begitu pula dilain saat ketika Nabi Musa a.s pergi kebukit Nabu , beliau mendadak sakit dan wafat disana. sepeninggal Nabi Musa a.s maka yang memimpin kaum bani israil ialah Yusya' bin Nun, pengikut setia Nabi Musa a.s yang pernah mendampingi Nabi Musa a.s ketika mencari dan bertemu Nabi Khidir a.s. Dengan pimpinan Yusya ' bin Nun ini kaum bani israil memasuki negeri Palestina. 



Nabi Daud a.s 


"Hai Daud , sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) diantara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah." (Q.S Shaad :26).
Sepeninggal Nabi Musa a.s dan Nabi Harun a.s , kaum bani israil dipimpin oleh Yusya bin Nun sampai meninggal dunia. akibatnya tingkat ketauhidan mereka terus merosot dan menjauh dari syariat dan peraturan Allah SWT. Taurat seolah hanyalah menjadi kisah yang lebih banyak dijadikan dongeng atau cerita daripada dijalankan segala ajaran dan peraturannya untuk menjadi penerang kehidupan gelap mereka selama ini. Dan dengan tidak adanya kepemimpinan yang kuat , akhirnya bani israil menjadi kaum yang tertindas dan terjajah di bumi Palestina tersebut. pada kondisi demikian , Allah SWT berkenan memberikan karunia-Nya berupa seorang Nabi bagi mereka yakni Nabi Syamwel atau Nabi Samuel. setelah dipimpin oleh Nabi samuel, kaum bani israil lepas dari ketertindasan. untuk itu kaumbani israil perlu seorang raja untuk memimpin dan kaumnya meminta Nabi Samuel untuk menjadi raja. tetapi nabi samuel menolak karena sesuai petunjuk Allah SWT bahwa yang pantas menjadi raja adalah Thalut. (Q.S Al Baqarah ; 247). Kaum bani israil menolak karena thalut bukan berasal dari keluarga terpandang walaupun ia mempunyai kelebihan seperti sosok pribadi yang pintar, cerdas, kuat dan kepemimpianan yang menonjol. (Q.S Al Baqarah : 247). Kemudian Nabi Samuel menjelaskan bahwa jika kaum bani israil mau menerima thalut sebagai raja maka tabut atau peti tempat menyimpan Taurat akan dikembalikan kepada mereka. dimana Tabut tersebut disimpan oleh malaikat Jibril. Tabut sangat penting untuk kaum bani israil agar kaum tersebut tenang karena mereka sangat takut akan murka Allah SWT. (Q.S Al Baqarah : 248). akhirnya kaum bani israil menerima Thalut sebagai raja mereka. Sesudah itu, Thalut mengumpulkan penduduknya untuk menyusun kekuatannya. seruan Thalut sampai juga ke kota Bethlehem. di kota ini , ada seorang bernama Yasa yang mempunyai tiga belas orang anak salah satunya bernama Daud. Daud sesungguhnya masih keturunan orang mulia yang pernah mengemban amanat selaku Nabi-Nya di daerah Kan'an dan Syam , Palestina yakni Nabi Ishaq a.s. Daud terkenal pemuda yang sangat taat kepada Allah SWT
Akhirnya terjadilah perang dengan kaum Phalistin. Kaum Phalistin mempunyai pasukan yang jauh lebih banyak dan juga persenjataan perang yang lebih lengkap. apalagi , raja mereka terkenal selaku orang perkasa namanya Jalut. Ketika Thalut bersama seluruh pasukannya bersiap-siap menghadapi Jalut bersama tentaranya yang kuat, thalut berpesan tentang suatu sungai agar tidak meminumnya kecuali hanya menceduk tangannya. (Q.S Al Baqarah : 249). tetapi pasukan raja thalut ada yang tidak mengindahkan perintah tersebut. (Q.S Al Baqarah : 249). dan bagi orangorang yang sabar di pasukan raja Thalut memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberi kemenangan. (Q.S Al Baqarah : 250). akhirnya perang terbuka terjadi. 
Meski masih remaja, Daud tidak kalah semangat dengan pasukan raja Thalut lainnya. denga ketapel Daud berperang. tembakan ketapelnya sangat berbahaya bagi musuh-musuhnya. raja jalut yang sombong menantang bertarung satu lawan satu.  mendengar itu Daud tertantang untuk melawan raja Phalistin , apalagi dengan janji raja Thalut bagi siapa yang bisa membunuh raja jalut akan diberi hadiah dan dikawinkan dengan anak perempuannya yang bernama Mikal. Singkat cerita , Daud berhasil mengalahkan Jalut dengan ketapel atas ridho Allah SWT tentunya. Dan memenggal kepala raja Jalut dengan pedang raja jalut itu sendiri. Kemenangan kaum bani israil atas kaum Phalisitn telah dijelaskan dalam Al Qur'an . (Q.S Al Baqarah : 251). 
Setelah raja Thalut meninggal , kaum bani israil mengangkat Nabi Daud a.s menjadi raja. Sebagai Nabi , beliau berhasil  mengemban amanat-Nya. beliau terkenal sebagai raja yang jujur dan adil. apa-apa yang beliau makan serta beliau gunakn dalam kehidupan sehari-hari seluuruhnya merupakan hasil dari usaha yang beliau lakukan sendiri. Rasulullah Muhammad SAW telah bersbda kepada sekalian umat manusia yang menceritakan sikap beliau melalui hadits yang bersumber dari sahabat Abu hurairah r.a : "Beliau memakan hasil kerja(usaha) tangan beliau sendiri. (H.R Bukhari). 
Nabi Daud a.s adalah seorang raja yang sangat taat kepada Allah SWT. (Q.S Shaad :26). selain itu Allah SWT juga memberikan kitab Zabur  sebagai pedoman bagi kaumnya untuk beribadah serta menyembah Allah SWT. (Q.S Al Israa' : 55) (Q.S An Nisaa' : 163).
Mukjizat Nabi Daud a.s  mampu memerintahkan gunung-gunung dan juga burung-burung untuk bertasbih, memuji kebesaran Allah SWT. (Q.S Saba' : 10).  Mampu melunakkan besi. (Q.S Saba' : 10-11). (Q.S Al Anbiyaa' : 80). Atas karunia Allah SWT , Nabi Daud dimudahkan-Nya membaca bacaan yaitu ayat-ayat yang mengandung hikmah dan pujian kepada Allah SWT sebagaimana dapat dibaca dalam Mazmur atau Zabur. Hal ini sesuai sabda Rasulullah Nabi muhammad SAW : " Nabi Daud a.s dimudahkan membaca bacaan. beliau menyuruh supaya disiapkan binatang tunggangan, lalu diberi pelana. beliau membaca bacaan sebelum tunggangan beliau diberi pelana. Beliau memakan hasil kerja (usaha) tangan beliau sendiri. (H.R Bukhari).


Referensi : Kisah 25 Kekasih Allah SWT & Para Sahabat Rasulullah SAW. (Gamal K).



Bersambung