Thursday 9 May 2013

kisah dunia (15)

Nabi Isa a.s


"Berkata Isa : " Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi." (Q.S Maryam : 30).

Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Mulia lagi Maha Kuasa. Jika Allah SWT berkehendak untuk menjadikan sesuatu, maka hal itu amat sangat mudah bagi-Nya. Tidak ada sesuatu yang mustahil bagi-Nya. Allah SWT berkehendak menciptakan manusia yang hendak dijadikan-Nya Khalifah dimuka bumi, maka dijadikannya manusia tersebut dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang kemudian diberi bentuk, serta ditiupkan ruh didalamnya hingga akhirnya manusia terwujud. Kejadian penciptaan Nabiullah Adam a.s menjadi contoh yang nyata akan kekuasaan Allah SWT yang amat luas tiada terbatas. Nabiullah Adam a.s diciptakan langsung oleh Allah SWT tanpa adanya kedua orangtuanya seperti layaknya manusia biasa. Allah SWT berkehendak menciptakan Adam a.s maka seketika Adam a.s terbentuk menjadi manusia tidak berayah dan tidak pula beribu. Adapun dalam menciptakan Nabi Isa a.s, Allah SWT juga menunjukkan kekuasan-Nya yang amat luas tersebut. Nabi Isa a.s dijadikan Allah SWT dengan tidak mempunyai ayah kandungnya. Firman-Nya di dalam Al Qur'an : sesungguhnya misal (Penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti(penciptaan) Adam. Allah menciptakan adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya : "Jadilah" (seorang manusia) maka jadilah dia". (Q.S Ali Imran : 59). menjadikan Isa dengan tanpa ayah kandung, hal itu bukan sesuatu yang mustahil bagi-Nya. sangat mudah bagi Allah SWT menjadikan seseorang tanpa ayah kandung, sementara tanpa adanya ayah dan ibu kandungpun Allah SWT dengan sangat mudah dapat menjadikannya! Firman-nya : Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. apabila allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata : "Kun fayakuun (Jadilah, lalu jadilah dia)!" (Q.S Ali Imran : 47).
Nabi Isa a.s adalah putera Maryam. Nabi Isa a.s merupakan Nabi dan Rasul untuk kaum bani Israil yang terakhir. Di dalam Al Qur'an , Nabi Isa a.s kadang-kadang disebut dengan gelar Al Masih. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT di dalam Al Qur'an : "Almasih sekali-kali tidak enggan menjadi haamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barang siapa yang enggan dari menyembah-Nya dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya."(Q.S An Nisaa' : 172).
Maryam binti Imran sesungguhnya merupakan gadis yang mulia lagi suci. Akhlak dan perangainya amat terpuji. keimanan-Nya kepada Allah SWT sempurna hingga menjadikan beliau merupakan wanita yang terbaik pada masanya. Maryam dilahirkan oleh seorang ibu yang bernama Hannah yang telah bernazar kepada Allah SWT bahwa anak yang dikandungnya akan menjadi hamba-Nya yang saleh dan berkhidmat di Baitul Maqdis. Allah SWT menerima nazar ibunda Maryam tersebut mendidiknya dengan pendidikan yang baik. Maryam adalah salah satu bayi yang tidak disentuh oleh setan ketika lahir. Maryam diasuh oleh Nabi Zakaria a.s
Pada suatu hari , Maryam didatangi oleh malaikat Jibril yang menjelma menyerupai seorang laki-laki. kedatangan lelaki asing tersebut membuat maryam sangat terkejut serta ketakutan. Maryam sangan khawatir jika lelaki asing tersebut hendak berbuat jahat kepadanya. oleh karena itu , Maryam kemudia berdoa :" Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika seorang yang bertakwa. (Q.S Maryam : 18). lelaki yang sesungguhnya malaikat jibril tersebut membuka tabir siapa dirinya yang sebenarnya. malaikat Jibril juga tujuan kedatangannya untuk memberitahukan berita yang sangat penting kepada Maryam. " Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, hanya untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. (Q.S maryam : 19). seketika Maryam terkejut. berita yang disampaikan Malaikat jibril adalah sesuatu yang membuatnya keheranan : " Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidakpernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan(pula) seorang pezina!" jibril berkata :" Demikianlah", Tuhanmu berfirman : Hal ini adalah mudah bagi-Ku dan agar dapat kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan". (Q.S Maryam : 20 - 21). demikianlah berita yang disampaikan Malaikat Jibril kepada maryam. Kemudian Malaikat Jibril menghembuskan ruh pada diri Maryam sehingga menjadi hamillah dia. "Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya ke tempat yang jauh". (Q.S Maryam : 22).
Maryam kemudian memutuskan untuk meninggalkan Baitul Maqdis, pindah ke tempat asal dan kelahirannya yang bernama Annashirah yang jauh dari pergaulan orang banyak. Ia berdiam diri di rumahnya yang sederhana itu dan tetap tekun melaksanakan ibadah kepada-Nya. Setelah kandungannya mencapai waktu baginya untuk melahirkan, Maryam kemudian menyendiri di tempat yang jauh dari kaumnya hingga sampailah beliau di tempat yang jauh dari kaumnya hingga sampailah beliau di Betlehem. di kota Betlehem tersebut Maryam measakan sakit karena akan melahirkan. Ia kemudian bersandar pada pangkal pohon kurmaa dan akhirnya lahirlah seorang bayi laki-laki dari kandungannya di bawah pohon kurma tersebut. (Q.S Maryam 23 - 26).
Setelah anaknya lahir, Maryam kemudian mengendongnya dan membawanya kembali pada kaumnya. Seketika gemparlah kaumnya mengetahui perisitwa yang terjadi pada diri Maryam tersebut. orang-orang dari kaumnya tentu mengetahui bahwa Maryam belum bersuami. Jika kini Maryam kembali ke kaumnya dengan membawa seorang bayi, maka menurut mereka pastilah bayi itu hasil hubungan gelap Maryam dengan seseorang! menurut mereka , Maryam pasti melakukan zina, dan bayi itulah hasil zinanya! (Q.S Maryam : 27 - 28). maryam yang senantiasa tatt dan patuh kepada Allah SWT , tentu tidak akan menjelaskan kepada kaumnya kejadian yang menyebabkan ia mempunyai anak laki-laki tersebut. Allah SWT telah memerintahkan kepadanya untuk tidak berbicara sepatah katapun dengan orang lain. Maryam hanya menunjuk kepada bayinya yang memberi isyaratvkepada kaumnya untuk menanyakan masalah yang membuat gempar mereka itu kepada anaknya yang masih bayi tersebut. kaumnya semakin keheranan, mengapa mereka disuruh bertanya kepada anak yang masih bayi tersebut ? Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya pada sekalian orang yang tengah berhadapan dengan Maryam, karena atas kuas-Nya , bayi yang masih dalam buaian ibunya tersebut dapat berbicara dan memberikan jawaban yang memuaskan!Maha suci Allah! " Berkata Isa : " Sesungguhnya aku ini hamba Allah, dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati dimana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan ) zakat selama aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia  menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan , pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. (Q.S Maryam : 30 - 33). Alangkah herannya sekalian orang yang berhadapan dengan Maryam dan bayinya tersebut. atas kejadian yang luar biasa itu, maka kemudian tersiarlah cerita tersebut dari mulut ke mulut ke seluruh pelosok negeri perihal Maryam dan anaknya tersebut. kaum Bani Israil mulai sadar dan mengerti , bahwa maryam adalah wanita suci dan bayinya yang bernama Isa adalah seorang utusan Allah SWT. Ketika lahirnya isa a.s , negeri Syam (Palestina) diperintah oleh seorang raja yangsangat kejam bernama hirudus. selain menjadi raja , hirudus  juga merangkap menjadi hakim.  Maryam dan Isa pergi ke Mesir beserta anak pamannya yang bernama yusuf An Najjar. Mereka tinggal dan bermukim di Mesir selama dua belas tahun. ketika Hirudus meninggal dunia, kembalilah maryam, Isa, Yusuf an Najjar dan orang-orang yang beriman lainnya ke negeri syam kemudian menempati desa An Nashirah bertahun-tahun lamanya. maka sejak itulah isa mulai mencintai Ilmu , hikmah dan agama. Maryam mendidik puteranya dengan sungguh-sungguh terutama ilmu agama. dari tahun ke tahun akhirnya Isa menjadi besar dan dewasa. ketika mencapai usia tigapuluh tahun , diwaktu beliau berada di dalam mesjid Baitul Maqdis, beliau menerima wahyu dan diangkat oleh Allah SWT menjadi Nabi dan Rasul-Nya. Nabi Isa a.s menerima tugas berat yaitu kenabian dan risalah Allah SWT yang diamnatkan kepadnya agar disampaikan kepada kaum Bani Israil yang telah jauh menyimpang dari ajaran Nabi Musa a.s  Beliau telah mempelajari Taurat dan Allah SWT berkenan memberikan Injil kepada beliau. Firman-firman-Nya : "Kemudian kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa Putera Maryam, dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang."  ( Q.S Al Hadiid : 27).
"Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata : " Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". (Q.S Ash Shaff : 6 ). "Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al kitab, hikmah , Taurat dan Injil. Dan (sebagai) Rasul kepada kaum Bani Israil. (Q.S Ali Imran : 48 - 49). Allah SWT telah mengaruniakan beberapa mukjizat kepada Nabi Isa a.s sebagai bukti atas kerasulannya dan kenabiannya sekaligus untuk menguatkan kedudukan beliau sebaga Rasul. Firman-Nya : " Dan Kami berikan kepada Isa Putera maryam beberapa mukjizatserta kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus."   (Q.S Al Baqarah : 253). Dalam ayat yang lain di dalam Al Qur'an , Allah SWT berfirman : " Dan (sebagai) Rasul kepada kaum bani Israil (yang berkata kepada mereka): Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu." (Q.S Ali Imran : 49).
Mukjizat Nabi isa a.s antara lain ; membentuk seekor burung dari tanah liat, kemudian ditiupnya burung tanah liat tersebut , maka atas ijin Allah SWT , burung dari tanah liat tersebut menjadi burung sungguhan. Nabi Isa a.s dapat menyembuhkan orang yang telah buta sejak lahir, menyembuhkan penyakit kusta. Nabi Isa a.s dengan ijin Allah SWT , dapat menghidupkan kembali orang yang telah meninggal dunia!. Nabi Isa a.s juga dapat menerangkan dengan benar apa-apa yang dimakan seseorang dan juga apa-apa yang disimpan di rumahnya. demikian banyaknya mukjizat yang dikaruniakan Allah SWT kepada Nabi isa a.s , tidak serta merta membuat beliau sombong da besar hati, namun dengan segala kerendahan hatinya, beliau mengucapkan : " Sesungguhnya pada yang demikian itu aalah suatu tanda (kebenaran dan kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman." (Q.S Ali Imran : 49). Setelah Nabi Isa a.s diangkat menjadi Nabi dan Rasul-Nya pada usia beliau yang ketiga puluh, maka semenjak itu pulalah beliau mengemban amanat Allah SWT untuk berdakwah dan menyerukan kebenaran kepada kaumnya, kaum bani israil. Dakwah yang disampaikan Nabi Isa a.s diantaranya seperti yang tertulis di dalam Kitabullah Al Qur'anul Karim. :"Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Sesungguhnya Allah , Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus. (Q.S Ali Imran : 50 - 51). "Sesungguhnya Allah Dialah Tuhan kamu , maka sembahlah Dia , ini adalah jalan yang lurus." (Q.S Az Zukhruf : 64). Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata : " Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih sendiri berkata : " Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga , maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongmu. (Q.S Al Maaidah : 72). 
Pokok utama dari dakwah beliau beliau adalah mengajak sekalian kaum bani israil untuk menyembah kepada Allah SWT dan tidak menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu apapun juga , termasuk menyembah diri beliau yang mereka anggap Tuhan! Nabi Isa a.s sesungguhnya hanyalah manusia biasa yang diangkat Allah SWT selaku Nabi dan Rasul-Nya. tegasnya Nabi Isa a.s bukan Tuhan sesembahan! Beliau juga tidak pernah sekali-kali pernah mengatakan bahwa diri beliau adalah Tuhan! Firman Allah SWT : " Dan (Ingatlah) ketika Allah berfirman : " Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia : " Jadikanlah aku dan ibuku (menjadi) dua orang tuhan selain Allah ?" Isa menjawab : " Maha Suci Engkau , tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib." ( Q.S Al Maaidah : 116). "Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang dilangit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah untuk menjadi Pemelihara." ( Q.S An Nisaa' : 171).
Kaum bani israil banyak yang mendustakan Nabi Isa a.s dalam berdakwah menyerukan ajaran agama yang diembannya dari Allah SWT. Namun demikian , terdapat dua belas orang yang menjadi pengikut setia beliau, yakni kaum Hawariyyin yang berarti sahabat-sahabat setia yang bermakna pengikut setia Nabiullah Isa a.s. Di dalam Al Qur'an disebutkan : "Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah dia : " Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah ? Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab : "Kami penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri. " (Q.S Ali Imraan : 52). Selanjutnya, para sahabat Nabiullah Isa a.s ini memanjatkan doa kehadirat Allah SWT : " Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah). (Q.S Ali Imran : 53). Firman-Nya  yang lain terdapat dalam surat Q.S Ash Shaff : 14. (" Hai orang-orang yang beriman , jadilah kamu penolong-penolong (agama)Allah sebagaimana Isa putera Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia : "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk) menegakkan agama) Allah ?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata : Kamilah penolong-penolong agama Allah", Lalu segolongan dari bani israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; maka kami berikankekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka , lalu mereka menjadi orang-orang yang menang. "
Dengan seruan dakwah yang disampaikan Nabiullah Isa a.s , maka banyak orang dari kaum bani israil, terutama para pendeta dan pemuka agama bani israil, yang selama itu hidup tersesat dan juga mendapatkan keuntungan dari hukum yang telah mereka buat sendiri, menjadi terusik serta terancam kedudukan serta kewibawaan mereka. Agar kedudukan dan juga keuntungan dari hukum yang mereka buat tersebut tetap aman , maka mereka mengadakan aksi penentangan kepada Nabi isa a.s. Para pendeta dan pemuka agama bani israil beserta sekutu-sekutunya juga mencoba menghasut penduduk bani israil dengan menyebarkan tudingan, tuduhan dan fitnah yang menyebutkan bahw a Isa tidak lain hanyalah seorang pendusta belaka. Mereka juga meminta Nabi Isa a.s untuk menunjukkan bukti yang mendukung kenabian beliau. dan denga mukjizat yang telah dianugerahkan Allah SWT , nabi Isa a.s mampu menunjukkan bukti-bukti yang mendukung tugas-tugas kenabian beliau. situai tersebut semakin membuat mereka marah dan dengki, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menyusun suatu rencana yang keji, yakni membunuh Nabi Isa a.s !. diantara murid Nabi Isa a.s terdapat seorang yang bernama Yahudza (Yudas Isa Kariut) yang mengkhianati Nabi Isa a.s. dengan janji akan diberikan uang 30 Dirham (uang emas) jika dapat menunjukkan tempat persembunyian Nabi Isa a.s , maka pengkianat ini bersedia menukarkan keimanannya dengan uang emas 30 Dirham tadi. Atas petunjuk Yahudza (Yuda Isa Kariut), para penentang Nabi isa a.s kemudian menuju rumah Nabi Isa a.s Pembunuhan terjadi! Mereka merasa yakin bahwa orang yang telah mereka bunuh adalah Nabi Isa a.s . namun mereka tidak menyadari , bahwa yang mereka bunuh tersebut adalah seseorang yang wajahnya mirip Nabi isa a.s. Dan diketahui sesudah terjadinya pembunuhan itu , orang yang wajahnya mirip seperti Nabi isa a.s tersebut tiada lain dan tiada bukan Yahudza (Yudas isa kariut), murid Nabi Isa a.s yang telah murtad dan berkhianat. Al Qur'an telah menceritakan peristiwa tersebut melalui Firman-Nya :" Dan karena ucapan mereka :" sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih , isa putera Maryam, rasul Allah," padahal mereka tidak membunuhny dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keraguan-raguan tentang yang dibunuh itu., kecuali mengikuti persangkaan belaka, merka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya) Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S An Nisaa' :157 - 158). Demikianlah kisah Nabi Isa a.s yang merupakan nabi terakhir kepada kaum bani israil. sesudah masa kenabian beliau , maka tidak ada lagi Nabi yang diutus khusus untuk kaum bani israil tersebut, karena sesudah kenabian Isa a.s , Allah SWT mengutus nabi terakhir-Nya bagi sekalian umat manusia , yang sekaligus mencakup kaum Bani Israil. Nabi terakhir tersebut adalah Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari yang bersumber dari sahabat Abu Hurairah r.a , Rasulullah Muhammad SAW menegaskan dalam sabdanya :" sayalah orang yang paling dekat kepada anak Maryam (Isa). semua Nabi-Nabi itu seketurunan. tiada seorangpun nabi dalam masa antara saya dengan dia. (H.R Bukhari). Dari Abdullah r.a katanya : Pada suatu hari Nabi SAW menceritakan di tengah-tengah orang banyak tentang Al masih Dajjal. Pada suatu malam, waktu saya tidur dekat Ka'bah saya bermimpi. ketika itu saya lihat ada seorang laki-laki kemerah-merahan warna kulitnya terurai antara bidang bahunya, tersisir baik, kepalanya menitikkan air , licin berkilat, diletakkannya tangannya di atas bahu dua orang laki-laki dan ia tawaf di baitullah (ka'bah). Saya bertanya : " Siapakah ini ?" Mereka menjawab :" inilah Al Masih anak Maryam." kemudian saya melihat seorang laki-laki di belakang orang itu , keriting lagi pendek rambutnya, buta matanya sebelah kanan, serupa dengan orang yang saya lihat dari Ibnu Qathan, diletakkannya kedua tangannya di atas bahu seorang laki-laki juga tawaf di Baitullah. Saya bertanya : " Siapakah ini ?" Mereka menjawab : Al masih Dajjal!" (H.R Bukhari). 


Referensi : Kisah 25 Kekasih Allah SWT & Para Sahabat Rasulullah SAW. ( Gamal K).



Bersambung