Friday 19 April 2013

kisah dunia (5)

"Dan Luth , kami telah berikan hikmah dan ilmu , dan telah kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik. (Q.S Al Anbiyaa : 74).

Nabi Luth a.s

Nabi Luth a.s adalah putra Nabi Harun a.s yang merupakan adik Nabi Ibrahim a.s. dengan demikian , menurut silsilah , Nabi Luth a.s merupakan keponakan Nabi Ibrahim a.s.
Luth dipilih Allah SWT sebagai Rasul pada saat Nabi Ibrahim a.s masih hidup , bahkan Nabi Luth beserta dengan isterinya pernah Nabi Ibrahim a.s berhijrah ke Kan'an atau Palestina. kemudian bersama-sama pamannya itu menuju Mesir. Oleh karena itu, Nabi Luth a.s telah banyak mengenyam pendidikan serta ajaran suci langsung dari Nabi Ibrahim a.s yang merupakan pamannya tersebut. Allah SWT telah menjelaskan kejadian tersebut melalui firman-Nya : " Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkata lah Ibrahim : " sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan ) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha bijaksana. (Q.S Al Ankabut : 26).
Adapun Allah SWT yang menunjuk Luth a.s selaku rasul-Nya , telah ditegaskan-Nya melalui firman-Nya : "sesungguhnya benar-benar luth adalah seorang rasul". (Q.S Shaffaat : 133).
Selanjutnya Nabi Luth a.s menetap di kota Sadom , ujug timur tanah Urdun (Yordania) untuk menyampaikan dakwah agama kepada kaum Sadom. kaum sadom mempunyai akhlak yang rendah. mereka terang-terangan berbuat berbagai kemungkaran serta kesewenang-wenangan seperti perampokan, perkosaan dan aneka tindak tercela lainnya. Tindakan terkutuk kaum di kota Sadom tersebut telah digambarkan dengan jelas oleh Allah SWT melalui firman-Nya di dalam Al Qur'an : 
"Dan (kami telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka : " Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelumya ?''. Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas". (Q.S Al A'raaf : 80-81). firman-Nya yang lain juga menegaskan hal yang serupa : " Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki diantara manusia , Dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas. ( Q.S Asy Syu'araa : 165 - 166).
setelah daya upaya Nabi Luth a.s untuk mengajak kaum sadom ke jalan benar tidak berhasil, akhirnya Allah SWT mengutus tiga malaikat untuk menolong Nabi Luth a.s serta mengabarkan bahwa azab Allah SWT akan segera datangkepada kaum yang telah sangat jauh melampaui batas-batas tersebut. Tiga Malaikat tersebut datang kepada Nabi Luth a.s menjelma sebagai laki-laki yang sangat tampan. (Q.S Huud : 77 ; " Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth , dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata :" Ini adalah hari yang amat sulit."
Akhirnya Allah SWT menurunkan azabnya ke kota sadom , sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Al Qur'an : " Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur , ketika matahari akan terbit. Maka kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah dan kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras." (Q.S Al Hijr ; 73-74). 
Sementara Nabi Luth a.s beserta keluarga dan para pengikutnya telah selamat atas rahmat Allah SWT , kecuali isteri Nabi Luth a.s .( Q.S Al Hijr ; 59-60 : " Kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan mereka semuanya. Kecuali Isterinta , kami telah enentukan , bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya).

Nabi Ismail a.s.

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka ) kisah Ismail ( yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya , ia adalah seorang yang benar janjinya , dan dia adalah seorang rasul dan nabi. ( Q.S Maryam : 54).
Nabi Ismail a.s adalah Putera Nabi Ibrahim a.s yang lahir dari isteri kedua beliau yang bernama Hajar. Hajar adalah seorang gadis Mesir yang diberikan Fir'aun kepada Nabi Ibrahim a.s sebagai hadiah selain harta benda yang banyak ketika Nabi Ibrahim a.s beserta isteri beliau Sarah dan juga beberapa orang yang beriman tinggal serta menetap di Mesir dalam rangka dakwah kepada orang-orang Mesir.
Karena rasa cemburu dari isteri pertama yaitu sarah , Nabi Ibrahim a.s membawa hajar dan anaknya Ismal ke mekkah yang saat itu masih berupa padang pasir yang gersang lagi sunyi dan masih belum ada penghuninya. Nabiullah Ibrahim a.s kemudian memanjatkan doa kehadirat ilahi Rabbi , agar Allah SWT berkenan memberikan perlindungan-Nya kepada isteri dan anak pertamanya tersebut. " Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah engkau (Baitullah) yang dihormati , ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat , maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur."(Q.S Ibrahim : 37 ). selain itu Nabiullah Ibrahim juga berdoa  : " Ya Tuhanku , jadikanlah negeri ini (Mekkah) , negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku , sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan dari manusia , maka barangsiapa yang mengikutiku , maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barang siapa yang mendurhakai aku , maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". ( Q.S Ibrahim a.s : 35-36).
Sepeninggal Nabiullah Ibrahim a.s , tinggallah Hajar dengan Ismail puteranya yang masih bayi ditempat yang gersang , tiada terdapat tumbuh-tumbuhan dan udarapun terasa panas menyengat. Persediaan air minum habis, maka Hajar berlari-lari ditengah terik panas matahari hingga sampai ke bukit Shafa dan Marwah. Beberapa kali Hajar pulang balik antara kedua bukit itu , namun beliau tidak mendapatkan air juga. Akhirnya Hajar pasrah dan menyerahkan diri kepada Allah SWT , Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang lagi Maha Penolong kepada sekalian hamba-hamba-Nya , serta mengharapkan kemurahan-Nya. sang bayi yang terus-menerus menangis akibat rasa haus yang telah demikian memuncak , memukul-mukulkan kakinya ke tanah. Subhanallah ! Maha Suci Allah ! Dari tanah yang dihentak-hentakan oleh kaki bayi mungil tersebut mengeluarkan air yang bersih , bening , dingin dan terus memancar dan menyebar kemana-mana! Subhanllah ! Maha Suci Allah yang telah menolong hamba-hamba-Nya dengan peristiwa yang sangat mengharukan tersebut. Dengan penuh suka cita dan rasa syukur ke hadirat Allah SWT , Hajar kemudian menggerakkan tangannya untuk mengumpulkan air bersih yang terus memancar dari dalam tanah tersebut seraya berkata : " Zamzim (berkumpullah)". Air itu sekarang dikenal dengan air zam-zam yang secara jelas memberi tanda akan bukti kekuasaan Allah SWT kepada sekalian manusia yang dapat melihat dan merasakan kesegaran airnya. Subahnallah ! Maha Suci Allah ! Dan akhirnya daerah tersebut menjadi kota Mekkah.
Atas perintah Allah SWT , Nabi Ibrahim a.s pergi ke Mekkah untuk menjenguk isteri dan anaknya disana. Nabiullah Ibrahim a.s sangat terperanjat melihat situasi dan kondisi di daerah yang dihuni istri dan anaknya tersebut. sekarang daerah tersebut sangat ramai, subur dan makmur serta keluarganya nampak hidup bahagia. Nabi Ibrahim a.s sangat bersyukur kepada Allah SWT mendapati kondisi anak isterinya yang sehat tiada kurang suatu apapun dan daerah tersebut telah menjadi negeri yang makmur. Sumur Zamzam yang merupakan bukti nyata akan kekuasaan Allah SWT kepada umat manusia masih tetap memancarkan airnya secara melimpah-limpah sehingga keberadaannya sangat menjadi tumpuan kebutuhan hidup yang sangat berharga di daerah tersebut. Ismailpun telah tumbuh besar dan dihormati pula oleh segenap warga kaumnya. Hingga pada suatu hari , Nabi Ibrahim a.s bermimpi dalam tidurnya , Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim a.s untuk menyembelih dan menjadikan putera tercintanya , Ismail , sebagai kurban. Firman Allah SWT menyebutkan peristiwa tersebut dengan jelas : " Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata : " Hai Anakku , sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. maka fikirkanlah apa pendapatmu ? Ismail menjawab : " Hai Bapakku , kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". ( Q.S Ash Shaffaat : 102). 
Nabiullah Ibrahim a.s dan Ismail pergi ke sebuah tempat yang jauh dari pemukiman. setelah mendapat tempat yang tepat , Nabi Ibrahim kemudian meletakkan putra terkasihnya tersebut di sebuah lempengan batu hitam yang halus permukaannya. Pedang yang akan dipergunakan menyembelih anak kandungnya tersebut telah diasah tajam-tajam , mata ismail ditutup. setelah siap , Nabi Ibrahim a.s memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberi ketabahan dalam melakukan ujian-Nya tersebut. Disaat pedang nan tajam tersebut sudah hampir sampai dileher Ismail , malaikat dengan gerak cepat laksana kilat menarik tubuh ismail dan menggantikannya dengan seekor domba besar dan bagus. Hingga  ketika akhirnya pedang tajam tersebut mengiris kulit leher , maka bukan kulit leher Ismail namun kulit domba adanya. Rupanya Allah SWT hanya ingin menguji keimanan serta ketabahan serta ketaatan Nabiullah Ibrahim a.s dan juga putera tercintanya Ismail, maka Allah SWT kemudian menggantinya dengan seekor hewan sembelih. Peristiwa akbar nan menyentuh perasaan tersebut telah digambarkan Allah SWT melalui firman-firman-Nya : " Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya) , (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia : " Hai Ibrahim , sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata , dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, ( yaitu) " Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim". demikianlah memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman." (Q.S Ash Shaffaat : 103 - 111 ).
Dan dengan peristiwa akbar itulah , umat Islam yang mempunyai kemampuan dianjurkan untuk menyembelih hewan, semisal : kambing, domba atau sapi sebagai kurban pada hari raya Idul Adha.
Allah SWT kemudian mmerintahkan kepada Nabi Ibrahim a.s bersama Nabi Ismail a.s untuk membangun ka'bah sebagai kiblat kaum muslim sewaktu melaksanakan shalat. Setelah pelaksanaan pembangunan Ka'bah itu selesai , Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s kemudian memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT , seperti yang dijelaskan di dalam Al Qur'an : " Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah beserta Ismail (seraya berdoa) : " Ya Tuhan kami, terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada engkau, dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang rasul dari kalangan mereka , yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur'an) dan hikmah serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( Q.S Al Baqarah : 127- 129).
Kemudian Nabi Ibrahim a.s kembali ke syam. Nabi Ismail a.s dikaruniai 12 orang anak yang semuanya menjadi pemimpin kabilah dan pemimpin umat yang terkemuka pada waktu itu. Salah satunya Nabi Muhammad SAW yang merupakan Rasul bagi seluruh umat manusia  sekaligus sebagai penutup Nabi dan Rasul, sehingga akhir jaman kelak tidak akan pernah ada Nabi atau Rasul yang lainnya lagi. Menurut riwayat Nabi Ismail wafar dalam usia 137 tahun dimakamkan di Palestina. Tetapi menurut riwayat yang lain, Nabi Ismail a.s dimakamkan di Mekkah di dekat Hujir , disamping makam ibunda tercintanya.



Referensi : Kisah 25 kekasih Allah SWT & Para Sahabat Rasulullah SAW. (Gamal K).




Bersambung

No comments:

Post a Comment