Sunday, 7 April 2013

Amar Makruf dan Nahi Mungkar

Perintahkanlah yang makruf dan cegahlah yang mungkar (I).

Dari Ibnu Umar r.a , ia berkata ,
Rasulullah s.a.w bersabda , " Wahai sekalian manusia! Perintahkanlah yang makruf dan cegahlah yang mungkar sebelum doa-doa kalian (terlanjur) tidak lagi dikabulkan oleh Allah , dan sebelum permohonan ampun yang kalian panjatkan kepada Allah tidak akan dikabulkan oleh-Nya.
     Sesungguhnya memerintahkan sesuatu yang makruf tidak akan mendekatkan (pelakunya)kepada ajal (tidak menyebabkan kematian). Sesungguhnya para rahib Yahudi dan para pendeta Nasrani ketika mereka meninggalkan amar makruf dan nahi mungkar , maka Allah pun melaknat mereka melalui ucapan (kutukan) nabi-nabi (yang diutus untuk) mereka sehingga turunlah bencana menimpa mereka semua."
[HR. Thabrani dalam kitab al-Ausath, tetapi dalam sana-nya ada orang yang belum aku kenal. Majma'az-Zawaid, jil.7 , hlm 216].

Tentang Amar Makruf dan Nahi Mungkar (II)

Dari Sayyidah Aisyah r.a, ia berkata, 
     Aku hendak menemui Nabi s.a.w tetapi aku melihat di wajah beliau tampak ada sesuatu. Beliau lalu berwudhu dan tidak berbicara dengan siapapun. maka aku pun masuk ke dalam kamar karena aku ingin mendengarkan apa yang akan beliau utarakan (di dalam masjid). Maka naiklah beliau keatas mimbar seraya membaca hamdalah dan memuji Allah, kemudian bersabda , " Wahai sekalian manusia! sesungguhnya Allah SWT telah berfirman kepada kalian, " Perintahkanlah yang makruf dan cegahlah yang mungkar sebelum kalian berdoa lalu aku tidak berkenan mengabulkannya, sebelum kalian memohon kepada-Ku lalu Aku tidak berkenan memberi kalian, dan sebelum kalian memohon pertolongan kepada-Ku lalu aku tidak berkenan menolong kalian!"
     Dan Rasulullah s.a.w tidak menambahi keterangan tersebut sampai beliau turun (dari khutbahnya).
[HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Majah dalam shahih-nya. Az-Zawajir, karya Ibnu hajar. Min Akhlaq al-Ulama, karya Muhammad Sulaiman, hlm 101].

Khutbah Rasulullah s.a.w tentang sebaik-baik perkataan dan petunjuk.

Dari Abdullah ibn Mas'ud r.a , bahwa sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda, " Sesungguhnya hanya ada dua perkara (penting); perkataan dan petunjuk. sebaik-baik perkataan adalah firman Allah, dan sebaik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad s.a.w.
     Ketahuilah! jauhilah oleh kalian hal-hal yang baru, karena seburuk-buruk sesuatu adalah hal-hal yang baru, dan setiap sesuatu yang baru adalah bid'ah, dan setiap bid'ah adalah sesat.
     Ketahuilah! Janganlah umur panjang (menimpa) kalian sehingga mengakibatkan hati kalian menjadi keras.
     Ketahuilah! Sesungguhnya sesuatu yang pasti datang adalah dekat, karena yang dianggap jauh adalah sesuatu yang tidak akan pernah datang.
     Ketahuilah! Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang sudah ditetapkan (sebagai orang) celaka saat ia masih dalam perut ibunya, sedangkan orang yang bahagia adalah orang yang mendapatkan nasihat melalui orang lain.
     Ketahuilah! Sesungguhnya membunuh orang mukmin (tanpa alasan yang benar) adalah sebentuk kekafiran. Dan mencaci-maki orang mukmin adalah sebentuk kefasikan. Dan tidaklah halal bagi muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari.
     Ketahuilah ! jauhilah dusta , karena dusta itu tidak boleh dilakukan , baik dengan cara yang disengaja maupun dengan cara bergurau. seseorang tidaklah boleh mengutarakan janji kepada anaknya kemudian tidak ditepatinya , karena dusta akan menyeret ke arah kejahatan (fujur), dan kejahatan akan menyeret ke neraka. Dan sesungguhnya kejujuran itu akan menghantarkan ke arah kebaikan , dan kebaikan akan menghantarkan ke surga. Dan sesungguhnya bagi orang yang jujur , akan selalu mendapatkan sebutkan sebagai orang yang jujur dan baik, tetapi bagi orang yang jahat/tidak jujur , akan selalu mendapatkan sebutan sebagai orang yang pendusta dan penjahat.
     Ketahuilah ! Sesungguhnya seorang hamba yang suka berbuat kebohongan pasti akan ditulis disisi Allah sebagai pendusta."
[Ibnu Majah, jil.1 , hlm. 12]. 

Referensi :
- " Khutbah nabi" Oleh Muhammad Khalil Khatib (Qisthipress).

No comments:

Post a Comment